Naksir atau Kepincut Lawan Jenis
Kosakata asli Suroboyo yang terkadang
sedikit ambigu bagi kaum generasi muda saat ini yakni kata kebimbang. Bila mendengar
kata ini, sudah tentu, makna yang ada dipikiran kita tidak jauh dari kata bimbang, dilema atau bahkan
galau. Namun kebimbang dalam konteks
kata asli Suroboyo mengandung arti tertarik pada lawan jenis. Istilahnya hampir semakna
dengan kata kepincut, naksir, dan
juga kesengsem.
Yang
unik, dalam penggunaannya, kebimbang khusus
digunakan untuk mengutarakan ketertarikan atau perasaan jatuh cinta seseorang
terhadap lawan jenisnya bukan pada benda mati atau hobbi. Selain itu, yang
mengucapkan kata ini bukan pelakunya sendiri, tetapi orang lain.
Ambil
contoh ungkapan berikut:
"Meneng- meneng arek iku KEBIMBANG barek
Tutik si bakul sego pecel Pasar Keputran. Ealah Njekethek".
(Diam-diam
anak itu naksir dengan Tutik si penjual nasi pecel di Pasar Keputra.. Oh
Ternyata!)
“Bendino koen koq necis saiki, kebimbang karo
sopo koen cak?”
(Setiap
hari kamu koq selalu tampil rapi dan trendi, naksir siapa gerangan ya?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar