Minggu, 05 Mei 2013

Nggedabrus


Suka Omong Kosong..




Orang Surabaya merupakan orang yang suka bicara blak-blakan. Mereka sepertinya lebih menyukai dan menghargai berbicara langsung pada intinya, to the point dan berupa hal-hal yang riil nan aktual. Tak ayal, warga kota sontak akan mengeluarkan beberapa ungkapan bagi sesorang yang suka berbicara bertele-tele, sekedar omong kosong atau yang hobbi membual.

Sebut saja beberapa ungkapan seperti: Nggedabrus, Nggacor, Nyocot, atau kemrungsung. Walau kata tersebut terkesan agak kasar bagi ditelingga pembaca, akan tetapi kata-kata tersebut kerap diucapkan warga Surabaya bagi yang suka berbicara bertele-tele atau omong kosong.

Ungkapan-ungkapan Nggedabrus, Nggedebus, dan Nggacor memiliki arti yang kurang lebih sama yakni, banyak omong, banyak bicara, suka membual. Konon, kata-kata tersebut sangatlah tegas dan keras untuk diterima. Ambil saja beberapa contoh ungkapan sebagai berikut:
“Peno, Lek ngomong karo wong iku sing temen, janji yo janji rek. Ojok nggedabrus ae”
(Bahasa Indonesia: Kalau berbicara dengan orang lain itu yang benar (bisa dipegang), Kalau sudah janji ya janji. Jangan banyak alasan/banyak omong)
“Kaet mawu Cak Dul koq nggacor ae rek.. gak adoh karo lamuk sing kemrungsung? gak pegel ta cocot e?”
(Bahasa Indonesia: “Sedari tadi Cak Dul banyak bicara, tidak berbeda dengan dengan suara nyamuk yang lalu lalang nan berisik. Apakah mulutnya tidak capek berbicara?”)

Atau mungkin saja pembaca memiliki contoh ungkapan lainnya?
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar