Kamis, 02 Mei 2013

Gerang Daplok



Tak Tahu Diri kalau Dewasa.. 



Ada satu kosa kata yang merupakan ungkapan kejengkelan, kekesalan atau sindirian kepada seseorang . Kosakata kosakata tersebet hingga saat ini masih terdengar atau digunakan khususnya bagi warga kota usia senior/veteran.  Gerang daplok bermaknakan orang sudah usia dewasa/tua tapi koq belum juga mengerti, sadar diri, suka bermain dan bertingkah layaknya anak kecil, atau mereka yang belum dewasa dalam pemikiran dan perbuatan. Kata gerang sendiri berarti usia dewasa/besar. 

Ambil contoh pada ungkapan berikut: “gedhang kepok kok dibeteti, ... gerang daplok kok gak ngerti-ngerti".
Beberapa warga kota mengatakan Gerang Daplok itu hampir sama dengan istilah "tua bangka" tapi kelakuannya masih kekanak-kanakan atau masih seperti anak kecil.
"Koen iku wes gerang daplok kerok, kelakuanmu sek koyo arek cilik ae. wes gerang gaplok jek dolenan PS ae”
Atau pembaca bisa menangkap makna dari parikan ini:
iwak urang dowo buntut'e,”
“wong wes gerang gak onok nyebut'e.”
“iwak urang kok dirempeyek,”
“wong wes gerang kok kemenyek.”

Bagaimana pembaca? Apakah anda memiliki versi penjelasan yang lebih detail dan mudah dipahami?

2 komentar: