Suka Omong Kosong..
Orang
Surabaya merupakan orang yang suka bicara blak-blakan.
Mereka sepertinya lebih menyukai dan menghargai berbicara langsung pada
intinya, to the point dan berupa
hal-hal yang riil nan aktual. Tak ayal, warga kota sontak akan mengeluarkan beberapa
ungkapan bagi sesorang yang suka berbicara bertele-tele, sekedar omong kosong
atau yang hobbi membual.
Sebut saja
beberapa ungkapan seperti: Nggedabrus,
Nggacor, Nyocot, atau kemrungsung.
Walau kata tersebut terkesan agak kasar bagi ditelingga pembaca, akan tetapi
kata-kata tersebut kerap diucapkan warga Surabaya bagi yang suka berbicara
bertele-tele atau omong kosong.
Ungkapan-ungkapan
Nggedabrus, Nggedebus, dan Nggacor memiliki arti yang kurang lebih
sama yakni, banyak omong, banyak bicara, suka membual. Konon, kata-kata
tersebut sangatlah tegas dan keras untuk diterima. Ambil saja beberapa contoh
ungkapan sebagai berikut:
“Peno, Lek ngomong karo wong iku sing temen,
janji yo janji rek. Ojok nggedabrus ae”
(Bahasa Indonesia: Kalau berbicara dengan orang
lain itu yang benar (bisa dipegang), Kalau sudah janji ya janji. Jangan banyak
alasan/banyak omong)
“Kaet mawu Cak Dul koq nggacor ae rek.. gak
adoh karo lamuk sing kemrungsung? gak pegel ta cocot e?”
(Bahasa Indonesia: “Sedari tadi Cak Dul banyak
bicara, tidak berbeda dengan dengan suara nyamuk yang lalu lalang nan berisik.
Apakah mulutnya tidak capek berbicara?”)
Atau
mungkin saja pembaca memiliki contoh ungkapan lainnya?